Sudah ABCD-kah Tujuan Pembelajaran Anda?
Penyusunan RPP menjadi setengah ujung tombak keberhasilan
pembelajaran. Sayangnya, kegiatan ini sepertinya justru paling
membingungkan guru sebagai pihak yang harus membuatnya. Seperti
diungkapkan oleh seorang guraruers dalam tulisan sebelumnya,
sampai-sampai ada guru yang bingung karena setiap pelatihan sang
instruktur memberikan pedoman dan format berbeda dalam hal pennyusunan
RPP. Oleh karena itu, barangkali ada baiknya bila hal itu kita bahas
satu demi satu. Dan saya akan mencoba memulai dengan membahas tentang
tujuan pembelajaran.
Mengapa tujuan pembelajaran?
Seperti telah kita ketahui bersama, ibarat sebuah perjalanan, bila tanpa tujuan kira-kira ke mana kita akan sampai? Tentu bisa ke mana-mana atau bahkan tidak ke mana-mana. Berbeda dengan bila kita sudah punya tujuan tertentu yang jelas dan spesifik, maka perjalanan kita niscaya akan lebih efektif dan efisien. Dengan kata lain, kita akan bisa mengabdikan segala langkah kita demi tercapainya tujuan tersebut.
Pentingnya tujuan juga berlaku dalam pembelajaran. Tujuan pembelajaran yang tegas dan jelas akan memudahkan kita para guru untuk berada pada jalur yang benar. Paling tidak,ini akan menghindarkan kita dari pembelajaran yang tidak jelas, memudahkan penentuan materi, metode, dan lain sebagainya. Yang tidak kalah penting, tujuan ini akan memandu kita dalam menyusun evaluasi yang benar-benar mengukur ketercapaian tujuan tersebut.
Sedemikian pentingnya tujuan pembelajaran, maka sudah barang tentu kita tidak bisa melakukannya dengan sembarangan. banyak hal yang harus kita pertimbangkan. Hanya saja, untuk memudahkannya kita bisa berpedoman dengan ABCD tujuan pembelajaran. A bermakna bahwa tujuan pembelajaran harus mengacu pada audience(siswa), B bermakna mengacu pada behaviors(perilaku yang dapat diamati sebagai hasil belajar), C bermakna conditions(kondisi yang perlu dipenuhi demi tercapainya perilaku yang diharapkan), dan D yang bermakna degree(tingkat pencapaian yang dapat diterima).
Apakah keempat aspek tersebut harus diuraikan satu persatu dalam rumusan tujuan? Tentu tidak, keempatnya bisa dimasukkan dalam satu kalimat rumusan saja. Ini akan lebih menghemat waktu dan tenaga tanpa mengurangi makna. Ingin lebih tahu tentang ini, silakan klik di sini!
Sumber: guraru.org
Mengapa tujuan pembelajaran?
Seperti telah kita ketahui bersama, ibarat sebuah perjalanan, bila tanpa tujuan kira-kira ke mana kita akan sampai? Tentu bisa ke mana-mana atau bahkan tidak ke mana-mana. Berbeda dengan bila kita sudah punya tujuan tertentu yang jelas dan spesifik, maka perjalanan kita niscaya akan lebih efektif dan efisien. Dengan kata lain, kita akan bisa mengabdikan segala langkah kita demi tercapainya tujuan tersebut.
Pentingnya tujuan juga berlaku dalam pembelajaran. Tujuan pembelajaran yang tegas dan jelas akan memudahkan kita para guru untuk berada pada jalur yang benar. Paling tidak,ini akan menghindarkan kita dari pembelajaran yang tidak jelas, memudahkan penentuan materi, metode, dan lain sebagainya. Yang tidak kalah penting, tujuan ini akan memandu kita dalam menyusun evaluasi yang benar-benar mengukur ketercapaian tujuan tersebut.
Sedemikian pentingnya tujuan pembelajaran, maka sudah barang tentu kita tidak bisa melakukannya dengan sembarangan. banyak hal yang harus kita pertimbangkan. Hanya saja, untuk memudahkannya kita bisa berpedoman dengan ABCD tujuan pembelajaran. A bermakna bahwa tujuan pembelajaran harus mengacu pada audience(siswa), B bermakna mengacu pada behaviors(perilaku yang dapat diamati sebagai hasil belajar), C bermakna conditions(kondisi yang perlu dipenuhi demi tercapainya perilaku yang diharapkan), dan D yang bermakna degree(tingkat pencapaian yang dapat diterima).
Apakah keempat aspek tersebut harus diuraikan satu persatu dalam rumusan tujuan? Tentu tidak, keempatnya bisa dimasukkan dalam satu kalimat rumusan saja. Ini akan lebih menghemat waktu dan tenaga tanpa mengurangi makna. Ingin lebih tahu tentang ini, silakan klik di sini!
Sumber: guraru.org
0 Response to "Sudah ABCD-kah Tujuan Pembelajaran Anda? "
Posting Komentar
Pesan, kritik dan saran positif silahkan tulis di kolom komentar